CARA PEMBUDADAYAN JANGKRIK YANG BENAR
Alat yang digunakan : 1. Kandang
2.Tempat makan dan minum
3.
pembersihan kotoran
4.
Timbangan
Bahan yang digunkan : 1. Induk Jangkrik
2.Obat-Obatan
3.Vitamin
4.Pakan
1.) Teknik Budidaya Jangkrik
Pada proses pembudidayaan jangkrik
adabeberapa tahapan yaitu,penyusunan jadwal untuk pembudidayaan,menentukan
struktur organisasi pembuatan,menentukan spesifikasi pekerjaan untuk
pembudidayaan jangkrik,menetapkan fasilitas fisik,merencanakan metode
pendekatan pasar,menyiapkan anggran untuk pembudidayaan,mencari sumber dana dan
melaksanakan usaha pembibitan jangkrik
tahapan pembesaran dari bibit hingga
jangkrik siap dipasarkan membutuhkan waktu sekitar 35 hari.
2.) Wadah yang digunakan
a).Lokasi untuk menjalankan usaha
budidaya jangkrik yang paling cocok adalah tempat yang tenang,teduh akan tetapi
tetap memiliki sirkulasi udara yang baik,jangan sampai terkena sinar matahari.
b).Harus menyediakan perlengkapan
kandang ternak .Bentuk kandang yang ideal adalah berbentuk persegi panjang yang
dibuat dari bahan kayu atau triplek.
c).Ukuran dapat disesuaikan dengan
kapasitas jangkrik yang dibudidayakan. Umumnya kandang jangkrik dibuat dengan
panjang 120-200 cm ,tinggi 30-50 cm dan lebar 60-100 cm.
d).Kandang dibuat bersusun ,dimana kandang
bagian bawah memiliki kaki penyangga,agar terhindar dari gangguan tikus,cicak
maupun semut.
e).Supaya lebih aman dapat diolesi
dengan oli atau kapur .
f).Untuk menjaga keamanan jangkrik
supaya cepat bertelur sebaiknya pada sisi kandang diberi lubang yang ditutup kasa,untuk
sirkulasi udara.
g).tambahkan juga daun-daunan seperti
daun pisang,daun sukun,daun timbul atau daun lainnya untuk tempat berlindung
dan tempat bertelur jangkrik.
h).Dan diding bagian atas diberi
lakban,supaya jangkrik tidak merayap keluar.
3). Proses pemeliharaan:
1.
a). Sanitasi
2.
b). Pengontrol Penyakit
Pakan ternak harus dijaga agar tidak
berjamur karena dapat minimbulkan penyakit.
3.
c).Perawatan Ternak
Kandang harus semirip mungkin dengan
habitat aslinya,yaitu lembab dan gelap,serta giziyang cukup agar kebutuhan terpenuhi.
4.
d).Pemberian Pakan
Anak jangkrik umur 1-10 hari
diberikacang kedelai,jagung kering yang dihaluskan dan beras merah.jangkrik
yang sedang dijodohkan ,dapat diberi pakan sawi,wortel,kacang tanah,jagung
muda,ketimun atau singkong karena mengandung airnya yang tinggi.
5.
e).Pemeliharaan Kandang
Air dalam kaki kandang sebaiknya
diganti 2 hari sekali,dan kelembapan kandang harus diperhatikan dengan baik.
6. f).
Lokasi
Lokasi saat pemeliharaan jangkrik
harus tenang ,teduh dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik,dan jangan
terkena sinar matahari secara langsung .
7. g).
Hama dan Penyakit
Hama yang sering menggangu jangkrik
adalah semut,tikus,serangga kecil,katak,cicak dan ular.
8. h).
Pemberian Vaksin dan Obat
Penyakit jangkrik dapat ditekan
seminimum mungkin.Jadi,pemberian obat dan vaksinasi tidak diperlukan.
9.
i).Panen
Jangkrik dewasa berumur 40-55 hari
atau 55-77 hari (tubuhnya baru mulai tumbuh sayap),ditangkap menggunakan tangan
dan dimasukkan ke tempat penampungan untuk dijual.
4). Proses Pemberian
Pakan
Anak jangkrik umur 1-10 hari
diberikacang kedelai,jagung kering yang dihaluskan dan beras merah.jangkrik
yang sedang dijodohkan ,dapat diberi pakan sawi,wortel,kacang tanah,jagung
muda,ketimun atau singkong karena mengandung airnya yang tinggi.Pakan diberikan
secara ad libitum agar jangkrik tidak menjadi kanibal akibat kurang pakan.
5). Penanggulangan Hama Dan Penyakit
a). Cermati kebersihan kotak penangkaran
Dalam beternak jangkrik, hal paling
utama yang perlu di perhatikan yaitu kebersihan kotak penangkaran tempat jangkrik
hidup. Jangan pernah ada bekas – bekas makanan yang telah busuk atau kotoran
jangkrik yang berantakan, lantaran ini yaitu tempat yang pas untuk bakteri
serta jamur untuk berkembang biak serta menginfeksi jangkrik.
Waktu bersihkan, janganlah pakai penyemprot
air lantaran dapat bikin kotak lembab serta jadi tempat tumbuhnya jamur atau
bakteri. Cukup punguti saja kotoran serta bekas makanan memakai cikrak atau
alat lain lantas buang ke tempat sampah.
b). Berikan ventilasi yang cukup pada kotak
Seperti manusia, jangkrik juga
memerlukan oksigen yang cukup untuk hidup. Oleh karenanya, berikan ventilasi
sebanyak-banyaknya pada kotak penangkaran supaya aliran hawa jalan lancar.
Terkecuali supaya oksigen dapat masuk, ventilasi juga bermanfaat untuk buang
hasil metabolisme badan jangkrik yang berbentuk uap air yang dapat
mengakibatkan penyakit untuk jangkrik bila selalu terjebak didalam.
c). Cermati kemampuan jangkrik dalam kotak penangkaran
Cermati jumlah jangkrik yang
ditampung dalam satu kotak. Baiknya janganlah sangat banyak lantaran hawa
didalam bakal makin pengap lantaran uap air bekas – bekas metabolisme badan
jangkrik yang menumpuk serta selanjutnya menyebabkan penyakit pada jangkrik
tersebut.
Waktu memastikan jumlah jangkrik dalam satu kotak ini cermati juga ketersediaan ventilasinya. Bila ventilasi sangat sedikit jadi janganlah isi kotak itu dengan jangkrik yang sangat banyak.
Waktu memastikan jumlah jangkrik dalam satu kotak ini cermati juga ketersediaan ventilasinya. Bila ventilasi sangat sedikit jadi janganlah isi kotak itu dengan jangkrik yang sangat banyak.
d). Cermati Makan jangkrik
Penyakit pada jangkrik juga kerap
dikarenakan oleh makanan yang dikonsumsi. Sayur – sayuran yang sudah disemprot
pestisida serta insektisida dapat begitu beresiko untuk jangkrik lantaran bukan
sekedar menyebabkan penyakit namun dapat juga segera mematikan jangkrik.
Baiknya beli sayur yang benar – benar fresh serta bebas dari dua toksin
penghilang serangga serta jamur diatas.
Atau anda dapat juga berikan jangkrik dengan buah – buahan yang anda mencari sendiri untuk meyakinkan mutunya benar – benar bagus serta masihlah murni.
Atau anda dapat juga berikan jangkrik dengan buah – buahan yang anda mencari sendiri untuk meyakinkan mutunya benar – benar bagus serta masihlah murni.
e). Pisahkan jangkrik yang telah sakit serta yang
masihlah sehat
Bila anda merasakan ada jangkrik
yang sakit didalam kotak penangkaran, baiknya selekasnya ambillah jangkrik –
jangkrik itu serta letakkan di kotak lain. Hal semacam ini mempunyai tujuan
untuk hindari terjadinya penularan penyakit pada jangkrik – jangkrik yang
masihlah sehat.
Diluar itu bila ada jangkrik yang
telah mati baiknya selekasnya buang lantaran bangkai jangkrik punya potensi
jadi tempat berkembang biaknya bakteri serta jamur yang dapat menginfeksi
jangkrik lain.
6).Pengontrolan Pertumbuhan
Sampai saat ini pembiakan Jangkrik yg dikenal adalah
dengan mengawinkan induk jantan & induk betina, sedangkan untuk bertelur ada yg alami & ada juga dengan
cara caesar. Namun risiko dengan cara caesar induk betinanya besar kemungkinannya
mati & telur yg diperolehtidak merata tuanya sehingga daya tetasnya rendah.
7).Panen
Hasil utama dalam budidaya jangkrik
yaitu berupa telur jangkrik yang bisa langsung kita pasarkan keperternakan
jangkrik lainnya dan jangkrik dewasa untuk dijual sebagai pakan burung atau
pakan ikan. Sisi lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai jual
yaitu dengan diolah menjadi tepung jangkrik,biasa banyak dicari para perternak
burung dan pembibitan ikan.
BIOGRAFI SAYA:
NAMA : RAFIKA NUR HASANA
SEKOLAH : SMPN. 1 BENGKULU SELATAN
KELAS : 8 B
ALAMAT : MANNA , JL.PEMANGKU BASRI , GG.AHLI RAMA.
SEMOGA ANDA SENANG
RAFIKA MAKASIH BGT ♡♡♡♡♡♡
BalasHapusRafika makasih yaa jawaban nyaa😊😊😊😇😇😇😇😇❤❤
BalasHapusterimakasih jawaban nya ini sangat memuas kan
BalasHapusMakasih ya rafika😇😇😇😇😇😇😇
BalasHapusMakasih ya rafika
BalasHapusthx
BalasHapusTerimakasih kakak..
BalasHapus💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟💟
Makasih yah kak👍🙂
BalasHapusTerima kasih💕😘😍
BalasHapusMakasih akhirnya saya bisa membuat PR saya❤️
BalasHapusMakasih ya kak rafika ,semoga ilmu yang kakak berikan bisa bermanfaat bagi semua orang🙏
BalasHapusTerima kasih kak🙏
BalasHapusBanyak sih cape tpi makasih
BalasHapus