Senin, 09 April 2018

SATWA HARAPAN JANGKRIK


CARA PEMBUDADAYAN JANGKRIK YANG BENAR 




Alat yang digunakan  :  1. Kandang

                                         2.Tempat makan dan minum

                                         3. pembersihan kotoran

                                         4. Timbangan

Bahan yang digunkan :    1. Induk Jangkrik
                                            2.Obat-Obatan

                                            3.Vitamin

                                            4.Pakan


1.) Teknik Budidaya Jangkrik

                  Pada proses pembudidayaan jangkrik adabeberapa tahapan yaitu,penyusunan jadwal untuk pembudidayaan,menentukan struktur organisasi pembuatan,menentukan spesifikasi pekerjaan untuk pembudidayaan jangkrik,menetapkan fasilitas fisik,merencanakan metode pendekatan pasar,menyiapkan anggran untuk pembudidayaan,mencari sumber dana dan melaksanakan usaha pembibitan jangkrik

tahapan pembesaran dari bibit hingga jangkrik siap dipasarkan membutuhkan waktu sekitar 35 hari.


2.) Wadah yang digunakan

            
a).Lokasi untuk menjalankan usaha budidaya jangkrik yang paling cocok adalah tempat yang tenang,teduh akan tetapi tetap memiliki sirkulasi udara yang baik,jangan sampai terkena sinar matahari.

            
b).Harus menyediakan perlengkapan kandang ternak .Bentuk kandang yang ideal adalah berbentuk persegi panjang yang dibuat dari bahan kayu atau triplek.


c).Ukuran dapat disesuaikan dengan kapasitas jangkrik yang dibudidayakan. Umumnya kandang jangkrik dibuat dengan panjang 120-200 cm ,tinggi 30-50 cm dan lebar 60-100 cm.

            
d).Kandang dibuat bersusun ,dimana kandang bagian bawah memiliki kaki penyangga,agar terhindar dari gangguan tikus,cicak maupun semut.


e).Supaya lebih aman dapat diolesi dengan oli atau kapur .


f).Untuk menjaga keamanan jangkrik supaya cepat bertelur sebaiknya pada sisi kandang  diberi lubang yang ditutup kasa,untuk sirkulasi udara.


g).tambahkan juga daun-daunan seperti daun pisang,daun sukun,daun timbul atau daun lainnya untuk tempat berlindung dan tempat bertelur jangkrik.


h).Dan diding bagian atas diberi lakban,supaya jangkrik tidak merayap keluar.



3). Proses pemeliharaan:

1.       
       a). Sanitasi

       Untuk menghindari adanya zat-zat atau racun yang terdapat pada bahan kandang,sebelum jangkrik dimasukkan ke dalam kandang,sebaiknya kandang dibersihkan terlebih dahulu dan diolesi lumpur sawah.guna mencegah gangguan hama,setiap kaki kandang dimasukkan kaleng yang berisi air.


2.      b). Pengontrol Penyakit

Pakan ternak harus dijaga agar tidak berjamur karena dapat minimbulkan penyakit.



3.      c).Perawatan Ternak

Kandang harus semirip mungkin dengan habitat aslinya,yaitu lembab dan gelap,serta giziyang cukup agar kebutuhan terpenuhi.



4.      d).Pemberian Pakan

Anak jangkrik umur 1-10 hari diberikacang kedelai,jagung kering yang dihaluskan dan beras merah.jangkrik yang sedang dijodohkan ,dapat diberi pakan sawi,wortel,kacang tanah,jagung muda,ketimun atau singkong karena mengandung airnya yang tinggi.



5.      e).Pemeliharaan Kandang

Air dalam kaki kandang sebaiknya diganti 2 hari sekali,dan kelembapan kandang harus diperhatikan dengan baik.



6.     f). Lokasi

Lokasi saat pemeliharaan jangkrik harus tenang ,teduh dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik,dan jangan terkena sinar matahari secara langsung .



7.     g). Hama dan Penyakit

Hama yang sering menggangu jangkrik adalah semut,tikus,serangga kecil,katak,cicak dan ular.



8.     h). Pemberian Vaksin dan Obat

Penyakit jangkrik dapat ditekan seminimum mungkin.Jadi,pemberian obat dan vaksinasi tidak diperlukan.



9.      i).Panen

Jangkrik dewasa berumur 40-55 hari atau 55-77 hari (tubuhnya baru mulai tumbuh sayap),ditangkap menggunakan tangan dan dimasukkan ke tempat penampungan untuk dijual.



4). Proses Pemberian Pakan

           Anak jangkrik umur 1-10 hari diberikacang kedelai,jagung kering yang dihaluskan dan beras merah.jangkrik yang sedang dijodohkan ,dapat diberi pakan sawi,wortel,kacang tanah,jagung muda,ketimun atau singkong karena mengandung airnya yang tinggi.Pakan diberikan secara ad libitum agar jangkrik tidak menjadi kanibal akibat kurang pakan.



         5). Penanggulangan Hama Dan Penyakit


       a). Cermati kebersihan kotak penangkaran

Dalam beternak jangkrik, hal paling utama yang perlu di perhatikan yaitu kebersihan kotak penangkaran tempat jangkrik hidup. Jangan pernah ada bekas – bekas makanan yang telah busuk atau kotoran jangkrik yang berantakan, lantaran ini yaitu tempat yang pas untuk bakteri serta jamur untuk berkembang biak serta menginfeksi jangkrik.

Waktu bersihkan, janganlah pakai penyemprot air lantaran dapat bikin kotak lembab serta jadi tempat tumbuhnya jamur atau bakteri. Cukup punguti saja kotoran serta bekas makanan memakai cikrak atau alat lain lantas buang ke tempat sampah.


        b). Berikan ventilasi yang cukup pada kotak

Seperti manusia, jangkrik juga memerlukan oksigen yang cukup untuk hidup. Oleh karenanya, berikan ventilasi sebanyak-banyaknya pada kotak penangkaran supaya aliran hawa jalan lancar. Terkecuali supaya oksigen dapat masuk, ventilasi juga bermanfaat untuk buang hasil metabolisme badan jangkrik yang berbentuk uap air yang dapat mengakibatkan penyakit untuk jangkrik bila selalu terjebak didalam.


        c). Cermati kemampuan jangkrik dalam kotak penangkaran

Cermati jumlah jangkrik yang ditampung dalam satu kotak. Baiknya janganlah sangat banyak lantaran hawa didalam bakal makin pengap lantaran uap air bekas – bekas metabolisme badan jangkrik yang menumpuk serta selanjutnya menyebabkan penyakit pada jangkrik tersebut.
Waktu memastikan jumlah jangkrik dalam satu kotak ini cermati juga ketersediaan ventilasinya. Bila ventilasi sangat sedikit jadi janganlah isi kotak itu dengan jangkrik yang sangat banyak.


         d). Cermati Makan jangkrik

Penyakit pada jangkrik juga kerap dikarenakan oleh makanan yang dikonsumsi. Sayur – sayuran yang sudah disemprot pestisida serta insektisida dapat begitu beresiko untuk jangkrik lantaran bukan sekedar menyebabkan penyakit namun dapat juga segera mematikan jangkrik. Baiknya beli sayur yang benar – benar fresh serta bebas dari dua toksin penghilang serangga serta jamur diatas.
Atau anda dapat juga berikan jangkrik dengan buah – buahan yang anda mencari sendiri untuk meyakinkan mutunya benar – benar bagus serta masihlah murni.


         e). Pisahkan jangkrik yang telah sakit serta yang masihlah sehat

Bila anda merasakan ada jangkrik yang sakit didalam kotak penangkaran, baiknya selekasnya ambillah jangkrik – jangkrik itu serta letakkan di kotak lain. Hal semacam ini mempunyai tujuan untuk hindari terjadinya penularan penyakit pada jangkrik – jangkrik yang masihlah sehat.

Diluar itu bila ada jangkrik yang telah mati baiknya selekasnya buang lantaran bangkai jangkrik punya potensi jadi tempat berkembang biaknya bakteri serta jamur yang dapat menginfeksi jangkrik lain.

 



6).Pengontrolan Pertumbuhan

Sampai saat ini pembiakan Jangkrik yg dikenal adalah dengan mengawinkan induk jantan & induk betina, sedangkan untuk  bertelur ada yg alami & ada juga dengan cara caesar. Namun risiko dengan cara caesar induk betinanya besar kemungkinannya mati & telur yg diperolehtidak merata tuanya sehingga daya tetasnya rendah.



7).Panen

Hasil utama dalam budidaya jangkrik yaitu berupa telur jangkrik yang bisa langsung kita pasarkan keperternakan jangkrik lainnya dan jangkrik dewasa untuk dijual sebagai pakan burung atau pakan ikan. Sisi lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai jual yaitu dengan diolah menjadi tepung jangkrik,biasa banyak dicari para perternak burung dan pembibitan ikan.


 BIOGRAFI SAYA:

 NAMA : RAFIKA NUR HASANA
SEKOLAH : SMPN. 1 BENGKULU SELATAN
KELAS : 8 B 
ALAMAT : MANNA , JL.PEMANGKU BASRI , GG.AHLI RAMA.






                                                         SEMOGA ANDA SENANG